介護福祉士 atau “Kaigo Fukushi-shi” adalah sertifikasi penting bagi para pekerja perawat lansia di Jepang. Sertifikasi ini tidak hanya diikuti oleh warga Jepang, tetapi juga oleh banyak pekerja asing, termasuk dari Indonesia. Artikel ini akan membahas prosentase kelulusan 介護福祉士 dari tahun ke tahun, baik untuk warga Jepang maupun orang asing, serta menyertakan jumlah peserta yang mengikuti ujian dan grafik yang lebih rinci mengenai asal negara peserta asing.
Tingkat Kelulusan Warga Jepang vs Orang Asing
Setiap tahun, ribuan peserta mengikuti ujian 介護福祉士. Berikut adalah data jumlah peserta dan prosentase kelulusan selama beberapa tahun terakhir:
Mengapa Tingkat Kelulusan Orang Asing Meningkat?
Ada beberapa faktor yang mungkin berkontribusi pada peningkatan tingkat kelulusan orang asing:
- Pelatihan Intensif: Banyak LPK (Lembaga Pelatihan Kerja) yang sekarang menawarkan program pelatihan intensif untuk ujian 介護福祉士.
- Dukungan Bahasa: Dukungan bahasa dan materi pelatihan dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa Indonesia, membantu peserta asing lebih memahami materi ujian.
- Pengalaman Praktis: Pengalaman praktis yang diperoleh selama magang atau bekerja di fasilitas perawatan lansia di Jepang memberikan bekal yang kuat bagi peserta asing.
Grafik diatas menggambarkan prosentase kelulusan 介護福祉士 berdasarkan negara asal peserta (Indonesia, Filipina, dan Vietnam) dari tahun 2021 hingga 2023. Dengan data dan visualisasi ini, diharapkan para calon peserta ujian 介護福祉士 dapat lebih termotivasi dan mempersiapkan diri dengan lebih baik.
Sumber
Data diambil dari laporan tahunan Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Jepang serta Asosiasi Pekerja Perawatan Lansia Jepang.